Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

FEBRUARI-KU MILIKMU.

  Pernah merasakan yang disebut tidak tidur hingga kau mengaku bahwa kau sedang merindu? Rindu yang tidak diinginkan karna terlalu menyakitkan. Rindu yang terlalu berat hingga membuatmu tak bisa fokus pada setiap aktifitas mu. Pernahkah kau merasa sakit karna ingin bertemu? Pernahkah kau hingga meneteskan air mata pada malam hari setiap kali mengingatnya? Seperti ingin kembali padanya tanpa harus memutar waktu kembali. Aku pernah. Dan Februariku habis karna mu.   01.03.21 Ceria

(BUKAN) AKU

  Di mana diriku yang dulu? Si penikmat senja dengan teh dan buku literaturku. Di mana aku yang dulu? Si pembuat sajakan puisi, ukiran kata dan harmonisasi kalimat. Dulu? Ada pulpen, tulis rangkaian kata. Ada buku, jadikan alas kalimat indah. Sekarang? Ada pulpen, mikir stok kosong. Ada buku, ingat stok kosong. Lihat saos, ingat stok kosong. Rangkaian kata ku yang kususun indah, kini berubah jadi stok kosong. Huh. 01.21 Ceria

BINGUNG

  Kupikir aku sudah semakin jauh dari diriku. Apa kau tau maksudku, ataupun tidak. Aku tak peduli. Hanya saja ada sedikit penyesalan, ketakutan, namun juga keinginan. Di satu sisi diriku, aku ingin ini berhenti. Karna ini sudah bukan aku lagi. Ini bahkan sudah terlalu jauh, bahkan dari mayaku. Di sisi lainnya, ada sesuatu yang disebut dengan kebutuhan. Dan harus bertahan sedikit lagi. Jika aku boleh memohon, kuingin segera berlalu, setidaknya dengan kenyamanan yang sama dan jiwa persahabatan yang sama, juga ilmu yang sama. Huft.. Sebenarnya, apa yang kumaksud dengan kebutuhan ini? Semakin memikirkannya, semakin aku terjatuh. Mampukah aku? 26.2.21 Ceria